Jakarta -
Beberapa hari terakhir rencana anggaran DKI tahun 2020
menjadi sorotan publik karena ada beberapa anggaran yang dianggap salah
atau aneh. Tangkisan-tangkisan pun disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan soal keanehan anggaran.
Anggaran-anggaran
aneh yang muncul itu di antaranya biaya influencer Rp 5 miliar, jalur
sepeda Rp 73 miliar, pengadaan lem aibon Rp 82,8 miliar, hingga anggaran
ballpoint di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jaktim sebesar Rp 124
miliar. Berikut tangkisan-tangkisan Anies soal keanehan anggaran:
Anies mengatakan sistem digital yang tidak smart menjadi penyebab adanya
keanehan anggaran. Sistem warisan yang mengandalkan manusia itu, kata
dia, mengakibatkan adanya masalah penganggaran selama bertahun-tahun.
"Iya,
jadi sistemnya sekarang ini sudah digital, but not a smart system. Itu
hanya digital aja, mengandalkan orang untuk me-review. Itu sudah
berjalan bertahun tahun. Karena itu ini akan diubah, tidak akan
dibiarkan begitu saja. Let's do it in a smart way," ucap Anies Baswedan
kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/10).
Menurut
Anies, sistem yang smart bisa mengoreksi kesalahan memasukkan data.
Dengan demikian, kemungkinan munculnya anggaran yang aneh akan bisa
dikurangi.
"Kalau smart system dia bisa melakukan pengecekan,
verifikasi. Dia bisa menguji. Ini sistem digital tetapi masih
mengandalkan manual," ucap Anies.
2. Tak Mungkin Membeli Lem Aibon Rp 82 M
Anies
menegaskan tidak mungkin membeli lem Aibon seharga Rp 82,8 miliar
seperti dalam rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2020. Anies sendiri mengaku menemukan
beberapa kejanggalan lain dalam rencana anggaran itu.
"Nggak
mungkin beli lem Aibon Rp 82 miliar. Saya itu menemukan beli Rotring Rp
35 miliar, ballpoint Rotring. Kemudian ATK Rp 1,6 triliun. Jadi itu
sudah kita temukan, itu yang akan koreksi. Dan ini salahnya sistem
karena mengandalkan manusia," ucap Anies Baswedan kepada wartawan di
Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/10).
Jika anda tertarik, silahkan kunjungi situs resmi kami di http://dapatkiu.me.

Posting Komentar