Jakarta - Ada 13 tol yang berpotensi mengalami
penyesuaian tarif hingga akhir tahun nanti. Penyesuaian itu dilakukan
lantaran menyesuaikan inflasi yang terjadi.
Penyesuaian tarif itu
dilakukan berdasarkan perjanjian pengusahaan jalan tol. Setidaknya ada
13 ruas tol yang sesuai aturan akan disesuaikan tarifnya.
Beberapa
dari 13 ruas sudah ditandatangani rencana penyesuaian tarifnya oleh
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sebenarnya ada 18 ruas tol yang menurut
aturan bisa disesuaikan tarifnya. Namun dia 18 ruas tol sifatnya masih
pengajuan.
Berikut ruas-ruas tol yang dalam waktu dekat sudah dipastikan mengalami penyesuaian tarif.
Tol ruas Jakarta-Tangerang dan ruas Tangerang-Merak segmen Simpang
Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa bakal mengalami penyesuaian
tarif pekan ini. Kenaikan tarif bakal disosialisasikan terlebih dahulu
mulai Rabu (29/10/2019) besok.
Hal itu dijelaskan oleh Dirut PT
Astra Tol Nusantara (Astra Infra) Kris Ade Sudiyono. Tol tersebut
dikelola oleh dua badan usaha jalan tol (BUJT) yang mana ruas
Tangerang-Merak dikelola anak usaha Astra Infra, yaitu PT Marga
Mandalasakti. Sementara ruas Jakarta-Tangerang dikelola PT Jasa Marga
(Persero) Tbk.
"Akan diinisiasi yang pertama besok sosialisasi di
Kementerian PUPR, pagi, untuk Jakarta-Tangerang sampai Cikupa ya gitu,"
kata dia ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Menurutnya,
penyesuaian tarif tol tersebut sudah disetujui oleh Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Iya baru itu, karena yang baru diputuskan oleh Pak Menteri baru itu," sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, penyesuaian tarif berlaku mulai 2 November 2019.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit saat ini
ada dua ruas tol yang sedang dalam proses untuk dinaikkan tarifnya.
Ruas
tol yang dimaksud adalah Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Tol
Makassar. Dia belum bisa menyebutkan total ruas tol yang akan mengalami
kenaikan tarif.
"Dalam proses (Tol) Jagorawi dan Makassar (untuk penyesuaian tarif)," kata dia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Dia menjelaskan, ada cukup banyak ruas tol yang bakal disesuaikan tarifnya meskipun dia belum bisa menjelaskan rinciannya.
"Sampai akhir tahun akan cukup banyak, ada yang model paket investasi, paket penyesuaian tarif," tambahnya.
Jakarta - Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing terus
berjalan hingga saat ini. Beberapa ruas jalan tol ini pun sudah mulai
kelihatan bentuknya, presentase pengembangannya sendiri hingga kini
sudah 61,24%.
Tol yang akan dibangun sejauh 34 km ini akan masuk
dalam sistem besar jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. Tol ini
pun menjadi ruas terpanjang dalam JORR II, dan akan menghubungkan
kawasan industri di timur Jakarta ke pesisir pelabuhan di Jakarta Utara.
Sayangnya,
jalan tol ini molor dari target operasi yang awalnya ditetapkan pada
akhir tahun ini. Lantas kapan tol ini bisa selesai dan bisa dipakai?
Klik halaman berikutnya. (dna/dna)
Jika anda tertarik, silahkan kunjungi situs resmi kami di http://dapatkiu.me.
Tags
EKONOMI BISNIS

Posting Komentar