Berdasarkan data Reuters dolar AS tercatat melemah ke posisi Rp 13.823 dan membuat rupiah perkasa. Padahal sejak diumumkan adanya pasien positif COVID-19 di Indonesia, rupiah sempat gonjang-ganjing hingga dan dolar AS menuju ke level Rp 16.000an hingga diprediksi menyentuh Rp 17.000.
Memang, sejak ramai berita COVID-19 masuk ke Indonesia rupiah terus melemah tertekan dolar AS. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Pada 2 Maret 2020 saja nilai tukar berada di posisi Rp 14.413 per dolar AS.
Kemudian terus meningkat dan tertinggi di level Rp 16.741 per dolar AS pada 2 April 2020. Selanjutnya dolar AS mulai menjinak ke level Rp 15.722 pada perdagangan 13 April 2020.
Lalu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berangsur-angsur membaik di posisi Rp 15.009 pada 8 Mei 2020. Hari perdagangan berikutnya pada 11 Mei tercatat Rp 14.936 per dolar AS. Mata uang Garuda ini terus menguat hingga berada di posisi Rp 14.165 pada 4 Juni 2020 dan menguat di level Rp 13.000an pada 5 Juni 2020.
Mengutip data Reuters dolar AS tercatat melemah ke posisi Rp 13.823 dan membuat rupiah perkasa.
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengungkapkan penguatan ini 60% terjadi karena pasar merespons positif kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Jika anda tertarik, silahkan kunjungi situs resmi kami di http://joinpkv99.com/
إرسال تعليق