BERITA

india

Mumbai -

Larangan pulang kampung tak hanya ada di Indonesia. Di India, yang telah menerapkan lockdown untuk mengatasi virus Corona (COVID-19), perantau pun dilarang mudik.

Lantaran negaranya lockdown, semua jenis transportasi umum ditutup di India. Pihak berwenang India tidak mengizinkan segala jenis perjalanan kecuali layanan penting, angkutan logistik misalnya.
Hal itulah yang dimanfaatkan seorang pria bernama Prem Murti Pandey. Diberitakan Cartoq, pria yang bekerja di bandara Mumbai itu tak kehabisan akal untuk mudik ke kampung halamannya di Prayagraj. Ia rela menghabiskan uang sebanyak Rs 3 lakh atau Rp 60 jutaan untuk pulang kampung. Bagaimana caranya?


Pandey yang bekerja di bandara merasa khawatir kemungkinan terinfeksi virus Corona jauh lebih tinggi. Sehingga ia nekat pulang kampung dengan cara yang unik selama India lockdown.
 
Pada 17 April, Pandey menyewa sebuah truk kecil di Pimpalgaon, 200 km dari Mumbai. Ia kemudian membeli semangka dan membawa truk kembali ke Mumbai. Sesampainya di Mumbai ia kemudian menjualnya kepada pembeli yang telah menyetujui kesepakatan.

Pandey kemudian kembali pergi ke pasar untuk membeli bawang. Ia rela membeli 25.520 kg bawang dan menyewa truk untuk dibawa ke kampung halamannya.

Pada 20 April ia memulai perjalanan menuju kampung halaman yang berjarak sekitar 1.200 km dari pasar saat ia membeli bawang. Setelah melakukan perjalanan selama dua hari berturut-turut, ia langsung pergi ke pasar grosir di dekat kampungnya untuk menjual bawang. Namun, ia gagal menjual bawang dan membawa berkarung-karung bawang tersebut ke kampungnya.

Pejabat Kantor Polisi setempat mengetahui cerita ini setelah Pandey melapor ke kantor polisi pada Jumat lalu. Tim medis langsung memeriksanya dan dia disarankan untuk tetap melakukan karantina mandiri.

Jika anda tertarik, silahkan kunjungi situs resmi kami di http://joinpkv99.com/   

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama