Jakarta -
Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan sembuh setelah beberapa waktu lalu terinfeksi virus Corona. Kondisinya sudah semakin membaik namun tetap harus recovery selama seminggu.
Kala ia positif virus Corona, banyak yang bertanya-tanya mengapa sampai sosok bugar seperti Bima Arya yang dikenal rutin berolahraga bahkan sering ikut acara lari dan bersepeda, bisa terkena infeksi COVID-19?
Dalam penuturannya saat sesi olahraga daring yang diselenggarakan Idea Run, Bima Arya menyebut badan bugar dan sehat tidak menjamin bebas dari infeksi virus Corona. Banyak atlet kenamaan dunia pun akhirnya tertular COVID-19 meski bisa dibilang badan mereka sangat bugar.
Bima Arya mengatakan imunitas tinggi bukan menjadi benteng atau penangkal virus Corona. Namun daya tahan tubuh bugar menentukan ketahanan pada COVID-19 ketika terinfeksi.
Saat dirawat di rumah sakit, dokter mendiagnosanya dengan bronkopneumonia ringan. Tidak menjadi berat karena ia terbiasa olahraga sehingga imunitas di dalam tubuhnya solid melindungi dirinya dari serangan COVID-19.
"Kalau misalnya ada yang bertanya lho kok bisa kena, kan sehat? Kalau kesentuh (COVID-19) dan masuk ke dalam tubuh ya kena aja. Tapi orang sehat imunitasnya akan terlatih dengan baik," tuturnya.
Hal ini senada dengan penjelasan dari dokter spesialis penyakit dalam dari Omni Hospitals Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, yang menuturkan daya tahan tubuh memang penting agar tak mudah terinfeksi virus, tetapi itu bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan. Kondisi tubuh seseorang bersifat dinamis atau bisa berubah-ubah dan tak selamanya bugar.
"Daya tahan tubuh tentu penting tapi bukan menjadi satu-satunya faktor. Oleh karena itu semua upaya pencegahan wajib dilakukan," jelas dr Dirga beberapa waktu lalu.
Jika anda tertarik, silahkan kunjungi situs resmi kami di http://joinpkv99.com/
إرسال تعليق