Jakarta - Ilmuwan menemukan hewan unik di Australia. Ada tikus air yang memangsa kodok beracun, dengan cara dibedah. Memangnya dokter?
Tapi itulah kelakuan tikus Rakali (Hydromys chrysogaster) yang ada di Kimberley, Western Australia. Mereka memangsa kodok tebu (Rhinella marina) yang dikenal beracun.
Hal
ini terungkap dalam jurnal Australian Mammalogy seperti dilihat
detikcom, Senin (18/11/2019). Marissa Parrott dan timnya meneliti
kelakuan tikus Rakali dalam berburu mangsa.
Sebelumnya banyak predator menjadi korban kodok beracun
ini, seperti menurunnya populasi biawak di daerah yang sama. Biawak
mati saat memakan kodok tebu, tapi tidak dengan tikus Rakali. Mereka
bisa memangsa kodok tebu yang beracun.
"Tikus air liar suka
memangsa kodok yang lebih besar dan memakan hanya bagian tubuh yang
tidak beracun," kata Parrott dalam laporan penelitiannya.
Bagian tubuh kodok
yang tidak beracun salah satunya adalah jantungnya. Bagaimana caranya?
Si tikus dengan menggunakan cakar dan giginya membelek badan kodok,
tepat di bagian jantungnya. Betul-betul presisi, seperti dibedah oleh
dokter. Diambil jantungnya, kodok tebu pasti mati.
Setiap hari di
lokasi penelitian, tim ilmuwan menemukan kodok tebu mati dengan kondisi
dibedah oleh para tikus. Rupanya bukan cuma jantung yang dibedah. Tikus
cerdas ini juga memakan liver, mengupas kulit beracun pada kaki kodok
lalu memakan daging otot pahanya yang tidak beracun.
"Tikus-tikus ini antara belajar cepat terhadap tingkah laku baru ini atau beradaptasi dari berburu kodok lokal," kata Parrott.
Sebelumnya
tikus Rakali dikenal sebagai pemangsa ikan dan yabby alias udang lumpur
air tawar. Sedangkan kodok tebu awalnya dibawa ke Australia tahun
1930-an di Queensland untuk mengatasi hama kumbang yang merusak
perkebunan tebu. Namun, kodok ini bersifat invasif dan akhirnya
mengganggu ekosistem karena mematikan para predator.
Kemampuan tikus Rakali berburu kodok tebu disambut baik para ilmuwan. Mereka berharap keseimbangan alam bisa kembali terjadi.
Jika anda tertarik, silahkan kunjungi situs resmi kami di http://dapatkiu.me.
Tags
Hewan

Posting Komentar