![]() |
Add caption |
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyebut setiap tahun pasti ada rencana anggaran aneh muncul, menyusul isu anggaran lem aibon sebesar Rp 82 Miliar. Namun, dia yakin rencana anggaran di DKI itu selalu terisisir.
"Ada (setiap tahun) yang enggak beres-beres juga tersisir, cuma tahun lalu kan enggak lapornya ke media, lapornya pada forum, saat pembahasan. Kan bisa dilihat itu di dalam pembahasan," ucap M Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
M Taufik menyebut rencana pembelian lem Aibon Rp 82 miliar bukan menjadi yang terparah. Kehebohan ada karena pembahasan dilakukan di ruang publik termasuk media sosial.
"Enggak, bukan separah itu. Banyak, banyak. Kalau dulu kan diskusinya di dalam ruangan, enggak di luar. Jadi kayak gitu-gitu pasti tersisir," kata Taufik.
Dia yakin, DPRD bisa selesai membahas RAPBD 2019 sesuai dengan batas waktu pembahasan APBD DKI 2020 pada 30 November 2019. Anggaran seperti lem yang muncul ke publik, kata Taufik, pasti sempat dibahas.
"Sempat, keburu, ini sisir satu satu," kata dia.
Jika anda tertarik, silahkan kunjungi situs resmi kami di http://dapatkiu.me.
Posting Komentar